MATI adalah HIDUP !



Dalam dunia hidup setelah mati, tidak ada laki atau perempuan, tidak ada bapak, ibu, anak, nenek, kakat, adik. Tidak ada aku, kamu, mereka, kita. Yang ada adalah TUHAN!

Kesadaran manusia akan terlepas dari keterbatasan fisik maupun pikiran, badan dan otak, dan menyatu dengan kesadaran tuhan (nya), sehingga kitapun memiliki "kesadaran/point of view" tuhan dan menjadi.........TUHAN!.

Seperti butiran air hujan yang jatuh ke tanah lalu mengalir ke laut, maka di lautpun tidak ada air tanah, air hujan, air sungai, dsb...yg ada hanyalah AIR LAUT!

YE ARE GODS!



Banyak yg bicara tentang tuhan, tapi banyak tidak tahu apa yg mereka bicarakan, tidak terkecuali yang mengaku theolog.

Penjelasan tentang Tuhan dan Manusia, bagaimana keduanya terhubung?

1. Tuhan adalah "gembala"

"Akulah gembala yang baik ..."

Tuhan di perumpamakan sebagai seorang gembala yg  menggembala sekelompok domba2nya, menghalau serigala yg mendekat, dan membawa ke padang rumput hijau, dsb..

2. Tuhan ada dalam sesama manusia,

God says : "Ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing,
kamu memberi Aku tumpangan, ketika Aku telanjang, kamu
memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku;
ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku"


Umumnya ini di tafsirkan secara rasional bahwa dengan melakukan hal baik kepada sesama manusia maka hal itu secara tidak langsung menyenangkan tuhan, karena perintahnya di taati, namun TIDAK demikian sesungguhnya.

Melakukan hal baik/buruk kepada manusia lain maka sebenarnya itu secara LANGSUNG  tertuju juga kepada tuhan, perlakuan kita kpd sesama adalah perlakuan langsung kita kepada tuhan! karena sejatinya manusia adalah "anggota tubuh" allah. Ibarat seseorang mencubit lenganmu, maka secara langsung pula orang itu mencubit kamu, karena lenganmu adalah anggota tubuhmu.

"Manusia (dan mahkluk hidup lainnya) adalah bagian tubuh tuhan (gods) yg menjangkau  dunia materi", bumi adalah piakan kakinya.

Gambar di atas dapat memberi gambaran bagaimana manusia dan tuhan terhubung, seumpama satu manusia adalah satu ikan dalam sekelompok ikan itu, maka tuhan adalah "sosok/kuasa yg tidak kelihatan" yang menyatukan kesadaran setiap anggota kelompok, dan menggembalakan kepada tujuan tertentu.

Selamat berpikir...

Many gods!

Manusia hanya bisa worship kepada satu tuhan, tapi bukan berarti bahwa tuhan itu hanya ada satu.

“Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah," baik di sorga, maupun di bumidan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian

“Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi:”

Keyakinan bahwa tuhan hanya ada satu adalah misleading theology

LUCIFER



Banyak orang mengenal kata  "lucifer" sebagai nama "petinggi" setan,  sebenarnya itu merupakan kesalah-kaprahan yg MASIF yg terlalu lama di biarkan.

Kata "Lucifer" sendiri merupakan bahasa latin, = lux (lucis) ferre => "light bringer, the bright morning star" .
Kata "lucifer" tidak ada dalam kitab bahasa aslinya. Kata lux ferre diatas adalah terjemahan dari kata Ibrani ?????? - HÊYLÊL.

Kata HEYLEL sendiri banyak di pakai sebagai nama orang yahudi,  bukan sesuatu yg "evil".  Jadi kalau cerita tentang  setan/pengusiran setan yang ada nama lucifer di dalamnya, jelaslah itu cerita hoax.



Haram?




Dalam kitab perjanjian lama ( Imamat 11:1-47) di tulis tentang perintah tuhan umat Israel (YHWH) kepada musa dan harun tentang  makanan (daging binatang) haram. Sebenarnya istilah "haram" di sana tidaklah tepat. Kata itu diterjemahkan dari bahasa hebrew ṭā·mê / טָמֵ֥א, yg sebenarnya berarti "impure/unclean".

Kata "haram" sendiri merupakan kosa kata bahasa arab yg berarti "terlarang". Jadi sebenarnya adalah karena binatang itu "unclean/impure (sebab)" maka di haramkan/dilarang untuk di makan.

Lalu kenapa kok di larang untuk di makan? Jelas itu bukan karena faktor "hygienists", karena sejak beribu2 tahun lamanya bangsa2 sudah mengkonsumsi babi, ikan2 yg tidak bersirip, dll, dan mereka sehat2 saja, malah cerdas2...(cina, jepang, eropa, dsb). Lalu kenapa?

Untuk bisa mencari alasan sesungguhnya, kita bisa coba menengok ke dalam kepercayaan yahudi, si empunya taurat.

Menurut kepercayaan Yahudi  (kabalah=mistical interpretasi dari torah), negative sefirot (unclean emanation/unclean spirit)  dari Ein Sof (The infinite) adalah penyebab dari keberadaan kejahatan di dunia.

Sefirot ini bisa di pahami sebagai 10 roh/force dari Allah (creative force/ emanasi dimana "The infinite" reveals him self ke dlm dunia ciptaan). Dlm the book of Zohar (Shemini, 111) di jelaskan bahwa "unclean animal" berasal dari emanasi negatif ini, yg lalu di larang untuk di makan, karena energi negatifnya akan mempengaruhi spiritual aspek dari orang yg memakannya. Semua dari Allah, tapi tidak semua yang dari Allah itu baik untuk konsumsi manusia.

Zohar (Shemini, 111). : 

Whoever eats of these unclean foods cleaves
to the Other Side and defiles his body and soul. The Unclean Spirit
rests upon him and he shows that he has no portion in the Highest
One, nor does he come from His side, nor does he cleave to Him. If
he departs from this world in such a state, he will be seized by all
those who are grasped by the Unclean Side, and he will be defiled by
them. Moreover, he is judged as a man spurned by his Master,
spurned in this world and in the World to Come.

Salam!

CHRISTIANITY DAN KABBALAH


Kabbalah (berarti receiving) adalah ajaran kuno di kalangan yahudi yang merupakan interprestasi mistis dari Bible (PL). Kabbalah berisi set ajaran (esoteric) yg di maksudkan untuk menjelaskan secara mistis hubungan antara Ein Sof (The Infinite One) dan ciptaanNya. Ajaran ini merupakan bagian yang integral dari Judaism yg secara umum di anut di kalangan Yahudi sebelum pada masa yesus hingga saat ini.

Kabbalah bukanlah ilmu sihir, bukan pemuja setan, tapi pengetahuan mistis ke-Tuhan-an.. Banyak yang salah mengerti (atau sengaja) tentang kabbalah. Banyak yang menjadi anti yahudi tanpa sebab jelas, akan berbuat segala cara untuk menjelek-jelekan yg berhubungan yahudi.
Paulus dan Kabbalah, tentang Adam

Dalam kitab Zohar (literature kabbalah) di kenal istilah/sebutan “Adam Qadmon”, yg berarti “High Man, the Heavenly Adam, First Adam”  yg adalah “Form” manusia dalam gambaran dari segala yg ada di atas (sorga) dan di bawah (bumi) (bukan Adam yg dan daging)

Adam Qadmon merupakan “struktur/template/design” manusia yang di di buat sebelum proses penciptaan manusia secara fisik terjadi . Dia adalah bagian dari GOD, Dialah yang kemudian menciptakan Adam (fisik) sesuai dengan “Image”Nya sendiri (yang adalah image dari GOD). Dia  itu bukanlah GOD itu sendiri, tapi refleksi cahaya dari GOD (God's Garment of Light/image of God)

Kaitannya dengan Bible :


1Co 15:47 The first man is of the earth, earthy: the second man is the Lord from heaven.

Menjadi jelas kenapa Paulus harus menggunakan istilah “First/second Adam" dalam ayat di atas. Jelas itu bukan ide original/spontan dari Paulus, tapi merupakan “Kabbalah wisdom”,  yang adalah latar belakang dari sosok Paulus (paulus adalah murid dari
Rabban Gamaliel I, seorang pemuka agama yahudi = kabbalist)

Paulus menggunakan term “the First Adam" dan "second Adam” adalah dari sisi waktu eksistensinya di bumi (1st Adam=earthy, 2nd Adam= heavenly), sedang kabbalah menyatakan dari sisi waktu eksistensi yg sesungguhnya/sejak sebelum penciptaan (1st Adam= heavenly, 2nd Adam= earthy).

Dari uraian diatas maka dapat di tangkap adanya kesamaan antara "Adam Qadmon" dalam kabbalah dan Kristus dalam bible :

Ef 1:4  Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
 
"Dia (kristus) adalah "Image"dari "the invisible god" yang tercipta sebagai pattern/template/design dalam menciptakan manusia." (manusia di ciptakan "di dalam" dia)



Segala sesuatu dijadikan oleh “KRISTUS/Adam Qadmon/Heavenly Adam/ Mesias, yang bukan lain adalah gambar Allah itu sendiri.

Rom 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Dari semula memang manusia telah di tentukan untuk di jadikan/di ciptakan segambar dengan “template/pattern/design” yg sudah di jadikan/disiapkan sebelumnya.

Efesus 1:4, TB. “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

Sekali lagi Paulus mengatakan hal yang sama dengan Rom 8:29 di atas, yaitu bahwa sebelum dunia di jadikan (sebelum Genesis 1:1), Allah telah memilih/memutuskan untuk menjadikan Adam/First Man dalam  pattern/image-nya, pattern/image itu di sebut "Kristus/Adam qadmon". Ketika menciptakan binatang dan tumbuhan, Allah tidak menciptakannya segambar denganNya, hanya ketika mencipta manusia Dia menciptakan dalam gambarNya.

Dalam Kabbalah, Adam Qadmon di hubungkan dengan "pre-existing soul of Messiah".
Lalu bagaimana nasib Adam (earthy), sebagaimana di katakan Paulus dalam Roma 5:14, bahwa "Adam (Manusia) adalah gambar/figure/pattern dia yang akan datang (YESUS KRISTUS), jika gambar/pattern itu rusak (corrupt) dan binasa, maka begitu juga dengan  segala yang di hasilkan dari pattern tsb. Itulah sebabnya Yesus datang datang dan harus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia/adam. ( ingat! kata "Adam" sebenarnya bukan nama, tapi kosa kata ibrani yg berarti "manusia"). Jadi yang di maksud adalah menebus adalah dosa Adam yang di lakukan dulu di taman eden, bukan dosa2 perbuatan manusia..

Salam...

70 GODS FOR 70 NATIONS


Dalam Kabbalah di katakan bahwa ada 70 allah untuk 70 bangsa, yang masing-masing allah di tugaskan untuk menjadi penguasa dari satu bangsa. Allah-allah ini sering di sebut sebagai. "the son of god". 

Ayat2 yang mencerminkan hal itu :

Mzm 82:1 “Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi:” 

Mat 10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh YESUS dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Terlihat bahwa YESUS menahan diri untuk tidak menyalahi/berbenturan dengan "daerah kekuasaan" dari allah yang lain, sebelum waktuNya tiba.

Dan kalau kita melihat dalam perumpamaan kebun anggur (Mat 21:33), yang sebenarnya mengatakan sesuatu yang tersembunyi sejak semula, bahwa dunia ini "di sewakan" kepada para penggarap" kebun anggur". 

"...Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.” (Mat 21:33_TB)




PAULUS, KABBALAH, DAN ......RAMBUT PANJANG...



Quote
“Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.” 1 Korintus 11:6, TB.

“Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.” 1 Korintus 11:7, TB.

“Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,” 1 Korintus 11:14, TB.

Mungkin banyak yang heran, kenapa Paulus bicara mengenai rambut dan tudung kepala? Bahkan YESUS-pun tidak pernah menyinggung masalah rambut. Lalu dapat ide dari mana Paulus? 

Lagi-lagi ini adalah dari tradisi Kabbalah. Dalam Kabbalah, rambut memiliki arti mistis yg penting dan ada aturannya yg cukup rumit. Dalam hukum Yahudi, wanita di perbolehkan mencukur rambut wajah dan samping kepalanya. Wanita tidak di perbolehkan mencukur brewok laki2. Pria harus menjaga rambut kepalanya tetap pendek, kecuali brewok dan cambangnya.

MISTICAL PERSPECTIVE

Rambut terasosiasi dengan dunia mistik sebagai saluran yang memungkinkan "sinar/cahaya/divine light" terserap, jadi tidak pantas bagi wanita untuk memotongnya, karena ia akan kehilangan fungsi ini. Lain halnya dgn pria, yg harus memotong pendek rambutnya, agar cahaya itu tidak terserap bagi dirinya sendiri, tapi di salurkan kepada istri dan anak-anaknya.

Wanita di sebut sebagai "malchut", yaitu sephirot ke 10 dalam “Kabalistic Tree of life”. Tidak seperti ke 9 sephirot lainnya, Malchut merupakan salah satu attribut dari Tuhan (Supernal Light) yang TIDAK memancar langsung dariNya, tapi melalui ciptaanNya (Pria) yang kemudian akan merefleksikan kemuliaan cahaya Tuhan itu dari dalam dirinya. 

Pria di sebut sebagai "Zeir Unpin", atau "The drawer of light". Ketika pria dan wanita menikah, jiwa (soul) mereka terintegrasi dan menjadi satu sistem yang lengkap (complete). Secara umum di katakan bahwa pria "drawing light" dari atas (universe), lalu perempuan adalah "wadah/tempat" cahaya itu, sehingga “cahaya” itu menjadi tersedia baginya, suaminya, dan juga anak-anaknya (sepertinya ini bukan bicara mengenai cahaya/sinar secara literal). 

Jadi ibaratnya seperti pria yang memancing ikan, lalu melemparkannya kpd istrinya yang akan menyimpannya dalam wadah, untuk keperluan keluarga.

Bagaimana perempuan mengatur cahaya ini? Yaitu dgn rambutnya !. Rambut kepala perempuan berfungsi seperti saluran cahaya/energy. Dengan menutup rambutnya dengan tudung, seorang wanita menjaga cahaya yang di terimanya itu, menyimpannya untuk keluarganya. Namun jika ia tidak menutup rambutnya, maka cahaya/energy itu menjadi tidak teratur dan akan membawa kesulitan baginya dan keluarganya.

Menurut kabbalah, fungsi menjaga “cahaya” (yg terefleksi dari suaminya) dalam rambut wanita menjadi lebih penting dari pada sekedar fungsi menutupi keindahan mahkota wanita. 

Jadi menjadi jelas (I hope) dari mana pengertian Paulus bicara mengenai rambut dan tudung rambut segala, sekali lagi ini membuktikan bahwa Paulus adalah berlatar belakang kabbalah (kabbalist).

Saya sendiri tidak mengerti kenapa Paulus membahas itu, walaupun Paulus sendiri tidak mengadopsi tradisi itu.

Quote
“Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.” 1 Korintus 11:16, TB.

Salam

HATI ADALAH CAHAYA





Bangsa ini dengan bangganya selalu menyatakan diri sebagai bangsa yang religius, banyak sekali rumah2 ibadat berbagai agama berdiri, jauh lebih banyak daripada rumah sakit ataupun panti sosial. Setiap hari, setiap minggu, orang berduyun-duyun untuk sembahyang di masjid2, gereja, ataupun kuil2 pemujaan. Namun lihat apa yang terjadi, kebobrokan moral dan mental ada di mana-mana. Korupsi dan kejahatan setiap hari terjadi di negri ini. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Apakah agama telah gagal membangun moralitas di negri ini?

Agama bisa dikatakan gagal karena ternyata tidak sanggup membangun akhlak yang baik bagi masyarakat, namun agama bisa dikatakan tidak gagal karena sebenarnya bukan ajaran agama yang merusak akhlak, tapi persepsi manusia terhadap agama itu sendiri yang salah sehingga tidak memberi dampak positif bagi pemeluknya.

Agama  diyakini sebagai Firman Tuhan yang berisi aturan-aturan penuntun bagi pemeluknya dalam mengenal kehendak Tuhan atas manusia. Jadi agama adalah alat ataupun jalan untuk menuju kepada kodrat manusia yang sesungguhnya, yaitu suci seperti halnya Tuhan itu suci. Namun pada kenyataannya manusia lebih menempatkan agama sebagai tujuan dari pada jalan. Sesungguhnya ajaran agama itu di berikan untuk kepentingan manusia, bukan manusia untuk agama!. Sepanjang sejarah, orang yang membunuh dengan mengatas namakan agama adalah salah satu contoh bahwa orang itu tidak mengerti kehendak Allah yang sesungguhnya.

AGAMA ITU BAGAIKAN OBAT

Setiap manusia adalah berharga di mata Allah dan layak untuk di selamatkan. Agama di berikan adalah untuk orang2 berdosa, dan kita semua berdosa, orang suci tidak perlu agama (in fact tidak ada orang  yg 100% suci). Ibarat obat,  yang di peruntukkan bagi orang sakit saja. Jadi ketika ada orang yang sakit, maka sebaiknya di obati, bukan di bunuh ataupun di asingkan.

AGAMA ITU BAGAIKAN SEORANG IBU

Seorang ibu membesarkan anaknya, memberi tahu mana yang baik, mana yang buruk, dan menjauhkan si anak dari bahaya, hingga si anak bisa mandiri dan berkarya bagi masyarakatnya. Begitu juga agama, manusia di tuntun untuk mengenal mana yang boleh, mana yang tidak, mana yang baik, mana yang buruk, sehingga hukum/aturan2 itu akan tertanam dalam hatinya dan ia menjadi yang di sebut manusia berahlak baik/manusia benar. Kesalahan fatal bagi kebanyakan orang adalah ia menjadi terlena dan tidak mau mandiri, dan selalu menjadi anak “mama”, sehingga ia lupa akan hakikat sebenarnya dari beragama. Agama di jadikan rutinitas dan formalitas belaka dan tidak menyentuh ke hati nurani. Doa-doa hanya sebatas di mulut saja dan tidak berangkat dari hati. Doa diubah menjadi mantra hafalan yang tidak dimengerti. Ketika menghadapi suatu situasi ia tidak mencari jawabnya ke hati, sehingga hati menjadi tidak berarti lagi.

AKHLAK YANG BAIK

Seperti apakah manusia yang di sebut sebagai berakhlak baik, atau berhati nurani baik? Apakah mereka yang taat agama dan yang rajin beribadah? Yang rajin bersedekah? Yang hafal ayat2 kitab suci? BUKAN!!!


Selama manusia masih melakukan kebaikan hanya karena hal itu di perintahkan oleh agama maka orang itu belumlah di sebut sebagai orang benar. Selama orang berbuat baik karena takut akan hukuman maka orang itu belumlah di sebut orang benar.

Orang yang benar di mata Allah (berakhlak baik) adalah orang yang melakukan kebaikan yang keluar dari hati nuraninya, dan bukan berasal dari luar dirinya (di suruh, di perintah, takut dosa,dsb).

Namun tahap taat agama adalah tahap yang harus di lalui oleh setiap orang untuk dapat menuju ke tahap selanjutnya, namun tahap itu bukanlah tahap yang menjadikan manusia di sebut “manusia benar/hidup”, dan bukan tahap yg final dalam kehidupan manusia.

Hati nurani sesungguhnya adalah tempat bagi Allah dalam setiap manusia, dan suara hati adalah suara Allah yang berbisik kepada manusia, jika hati itu telah mati, jika suara itu tidak lagi terdengar, maka iblislah yang akan menguasai hati dan pikiran manusia.

Betapa sedihnya seorang “ibu” jika anak yang di besarkannya harus berakhir di penjara, betapa sedihnya seorang ibu jika anak yang di besarkannya berakhir di neraka.

Jadi, jagalah hati sebaik-baiknya, karena hati adalah cahaya yang menerangi yang gelap. 

 Jika  tempat seharusnya terang itu telah menjadi menjadi gelap, bagaimana jadinya dengan tempat yang gelap?!

Salam!


JESUS, "THE FIRST AND THE LAST ADAM"


“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Ada banyak kemiripan dari posisi Adam dan Yesus dalam Alkitab, sehingga timbul pertanyaan, "Mungkinkah Yesus adalah re-inkarnasi Adam?"

Kristus “ciptaan” Allah?


Definisi kata “penciptaan” mengandung arti  menjadikan sesuatu ada/exist (dari ketiadaan), sehingga “ciptaan/creature” adalah sesuatu yang di hasilkan dari proses penciptaan. 


creation |krēˈā sh ən|
noun
1 the action or process of bringing something into existence : the creation of a coalition government | job creation.
• a thing that has been made or invented, esp. something showing artistic talent : she treats fictional creations as if they were real people.
2 ( the Creation) the bringing into of existence of the universe, esp. when regarded as an act of God.
• everything so created; the universe : our alienation from the rest of Creation.



Manusia Adam adalah “ciptaan”, karena sebelum Adam tidak ada yg di sebut manusia. Adam sebagai “manusia” adalah ciptaan, tapi apakah Adam seluruhnya adalah ciptaan? Tidak….Kalau kita melihat di kitab kejadian (Gen 2:7), maka terlihat bahwa Allah membentuk dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidupNya, sehingga manusia pertama tercipta dan hidup. Debu dan tanah adalah ciptaan, tapi “nafas hidup” di sana bukanlah ciptaan, karena ia “di hembuskan” dari ke-preexistensian-nya, bukan dari ketiadaan. Jadi sebelum di hembuskan kepada debu tanah yg telah di bentuk, nafas hidup “sudah exist” sebelumnya. Jadi yg paling tepat di sebut ciptaan adalah “manusia” dalam arti “human being”, bukan manusia secara individu.


Genesis 2:7 “And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.”


Dan harus di ingat, bahwa penciptaan oleh Allah sudah berakhir pada masa/hari ke 6 dari waktu penciptaan. Sehingga ketika setiap manusia keturunan Adam terlahir ke dunia tidaklah tepat kalau di katakan bahwa “penciptaan itu telah terjadi lagi”, tapi lebih tepat di katakan bahwa keturunan dari ciptaan (Adam) telah di lahirkan (ber-multiply), baik itu jasmani maupun roh/nafas hidup (baca Traducianism). Sampai disini  jelas mengenai batasan2 term “cipta/ciptaan”, yaitu hanya jika berasal dari ketiadaan.


Lalu bagaimana dengan Kristus? Apakah Ia di ciptakan?


Ketika menyebut nama "Kristus", maka yg di maksud di sini bukanlah manusia yg di lahirkan oleh Maria, tapi roh Kristus yg sudah ada sebelum penciptaan dimulai, dan Dia sebagai permulaan dari penciptaan. Ada beberapa pendapat bahwa Kristus adalah ciptaan Allah, seperti halnya manusia di ciptakan Allah. Pandangan ini antara lain berdasarkan ayat2 sbb :


Colossians 1:15 “Who is the image of the invisible God, the firstborn of every creature:”

15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,



Frase yang kontroversial di sini adalah “the firstborn of every creature”, yg berarti “yg pertama di lahirkan dari setiap ciptaan/mahkluk”, yg lalu scr kurang hati2 di artikan sebagai “ciptaan yg pertama di lahirkan”. Saya kurang setuju dgn terjemahan "firstborn" menjadi "sulung" saja dgn menghilangkan kata "anak", akan lebih tepat jika menjadi "anak sulung/yg pertama lahir". Term "Sulung" saja berarti "yg pertama", dan kalau di hubungkan dgn isi ayat Col 1:15 maka akan membawa salah pengertian kepada arti "ciptaan yg pertama".

Term “ciptaan” artinya menjelaskan “yg di ciptakan”, bukan yg di lahirkan! dan term “firstborn” adalah berarti di lahirkan (pertama), bukan di ciptakan (pertama). Jadi frase “the firstborn of every creature” sebenarnya menjelaskan dimensi roh, kenapa? jika itu menjelaskan Kristus sbg “creature/human being/Yesus”, maka pada kenyataannya Ia bukanlah “creature” yg di lahirkan pertama. Benar bahwa scr roh, Ia adalah “the firstborn of every creature”, karena pada hakekatnya (secara roh) “every creature” adalah di lahirkan, karena roh itu "di lahirkan", bukan di ciptakan. Atau dengan kata lain, pendapat bahwa “Kristus adalah ciptaan” adalah benar JIKA frase ke 2 ayat di atas berbunyi “the first creation of every creature”.

Revelation 3:14 “And unto the angel of the church of the Laodiceans write; These things saith the Amen, the faithful and true witness, the beginning of the creation of God;”


Ayat di atas jg sering di gunakan sbg pendukung pendapat bahwa Kristus adalah ciptaan. Sebenarnya yg ini tidak sesulit perkataan Paulus di atas. “The beginning of creation” memiliki arti permulaan dari penciptaan. Menjadi “the beginning of creation” tidak lalu berarti Ia adalah termasuk sebagai “creature” dari proses creation tersebut. “The beginning of creation” berarti bahwa Ia adalah aawal mu-awal dari adanya proses creation tersebut. Ingat bahwa penciptaan dalam kitab kejadian sama sekali tidak menyebut bahwa kristus adalah ciptaan pertama. Jika memang Kristus adalah ciptaan pertama maka akan di sebutkan bahwa Ia di ciptakan sebelum Allah menciptakan sorga dan bumi.


Kesimpulan :


1. The beginning of the creationThe first creature
2. Roh tidak di ciptakan, tapi “di lahirkan”, Kristus adalah Roh.
3. Roh Kristus adalah "The Firstborn" bukan "The first creature"
4. The "Firstborn" bukan di maksudkan "born" ke dunia, tapi dari Allah menjadi suatu pribadi roh.
5. Kristus "not created", but "was born from God."



GBU







HAKIKAT HIDUP MANUSIA

Apa sih sebenarnya hakikat hidup manusia sebagai ciptaan Allah? Dalam judul penciptaan telah saya tulis bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk kebesaran kerajaan Allah, sekarang saya akan tulis pemikiran saya tentang hakikat hidup  manusia.

PENGUASA DUNIA



Siapakah penguasa dunia ini? Allah, manusia ataukah iblis?

Lukas 4:6 “Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.”

WELCOME

Tulisan dalam blog ini saya buat karena saya tidak puas akan jawaban yang tersedia sehubungan dengan penjelasan Alkitab. Menurut saya penjelasan yang ada tidak menyentuh  pada isi yang sesungguhnya. Karena itu saya memutuskan untuk mencari dan merenungkannya sendiri, berbekal akal budi dan dengan memohon bimbingan dari Roh kudus yang bersemayam dalam hati setiap orang yang percaya kepada Kristus.

PENCIPTAAN

Apakah Allah menciptakan kehidupan di bumi ini hanya untuk menyalurkan hobby ataupun iseng?, atau kesenangan seperti kita memelihara ikan dalam aquarium? Atau ingin punya semacam “groupies”, yang selalu memuja setiap saat dengan doa dan sorak sorai pujian?

PERUMPAMAAN TENTANG HARTA KARUN


"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

PERUMPAMAAN MAJIKAN DAN BENDAHARANYA (Lukas 16:1-8)

Yesus berkata kepada pengikut-pengikutNya, “Ada seorang yang kaya, yang mempunyai seorang yang mengurus hartanya, yang dituduh menipu dia. Lalu orang kaya itu memanggil orang yang mengurus hartanya itu.

DOSA ASAL? (ORIGINAL SIN)


Original sin is a condition, not something that people do: It’s the normal spiritual and psychological condition of human beings, not their bad thoughts and actions. Even a newborn baby who hasn’t done anything at all is damaged by original sin. Original sin affects individuals by separating them from God, and bringing dissatisfaction and guilt into their lives.

PERISTIWA DI KERAJAAN ALLAH


“Kerajaan Allah itu seperti seorang petani yang menanam benih gandum yang baik di ladangnya. Pada malam hari, ketika orang sedang tidur, datanglah musuh petani itu. Musuh itu menanam ilalang di antara benih gandum itu lalu ia pergi. Gandum itu tumbuh menjadi besar dan mulai berbuah. Dan pada saat yang bersamaan, ilalang juga tumbuh dan mulai kelihatan. Para pekerja ladang itu datang kepadanya dan berkata, ‘Tuan, engkau telah menanam benih yang baik. Dari manakah ilalang itu datang?’ Petani itu menjawab, ‘Musuhlah yang menanam lalang itu.’ 

OMNIPOTENT OF GOD (PART 1)

Kita semua yang percaya kepada Allah akan meyakini pula bahwa Allah itu maha kuasa, maha mengetahui, maha pengasih dan lain-lain. Tapi pernahkah kita berpikir lebih lanjut untuk memahami arti ke maha-an Allah ini? Seperti apa ke maha-mengetahui Allah? Seperti apa kemaha kuasaan Allah?