PENGUASA DUNIA



Siapakah penguasa dunia ini? Allah, manusia ataukah iblis?

Lukas 4:6 “Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.”



Yoh 12:31 “Sekarang sudah waktunya dunia dihakimi; sekarang penguasa dunia ini digulingkan.”

Yoh 14:30,.“Aku tidak akan berbicara lebih banyak lagi dengan kalian, sebab sudah waktunya penguasa dunia ini datang. Tetapi ia tidak berkuasa atas diri-Ku.

Yoh 16:11 dan bahwa Allah sudah mulai menghukum, sebab penguasa dunia ini sudah di hukum.

Kol 2:8 “Hendaklah kalian berhati-hati, jangan sampai ada yang memikat kalian dengan falsafah-falsafah manusia yang tidak berguna, melainkan hanya menyesatkan. Falsafah-falsafah itu bukan dari Kristus, melainkan dari pendapat manusia saja dan dari roh-roh penguasa dunia.

Dari ayat di atas dapat di lihat, jelas bahwa  penguasa dunia merupakan musuh Allah,  Namanya penguasa, pastilah ia memiliki kuasa. Tapi bukankah Allah yang menciptakan bumi seisinya? Memang Allah yang menciptakan segalanya, namun Dia telah memberikan kuasa terbatas kepada malaikat untuk menjalankannya.

Memang sedikit sekali Alkitab menyinggung tentang pemberian kekuasaan kepada malaikat ini, namun dari
perumpamaan pengusaha kebun anggur dapat di lihat, bahwa Allah memang memberikan kuasa untuk mengurus dunia ini kepada penggarap - penggarap (malaikat iblis).

Mat 21:33,
“Seorang tuan tanah menanami sebidang kebun anggur. Ia memasang pagar di sekelilingnya, dan menggali lubang untuk alat pemeras anggur, kemudian mendirikan menara jaga. Sesudah itu ia menyewakan kebun anggur itu kepada penggarap-penggarap, lalu berangkat ke negeri lain.”

 
Mat 21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap kebun itu melihat anak tuan tanah itu, mereka berkata satu sama lain, ‘Nah, ini dia, ahli warisnya. Mari kita bunuh dia, supaya kita mendapat warisannya!’

Saat tuan tanah menanami sebidang kebun anggur adalah saat Allah menciptakan manusia, lalu ia menyerahkan kepada para penggarap. Yang di maksud dengan penggarap di atas bukanlah ahli - ahli taurat ataupun orang - orang farisi !, karena mereka mengenali betul bahwa yang terakhir datang adalah si ahli waris, dan mereka berencana membunuhnya.  Mengatakan bahwa yang membunuh Yesus adalah ahli-ahli taurat dan orang farisi sama saja mengatakan bahwa yang membujuk Hawa adalah ular (dan bukannya iblis). Saat si tuan tanah pergi ke negeri lain adalah saat di mana Adam di bujuk setan untuk makan buah terlarang di taman Eden. Itulah salah satu sebabnya maka Allah tidak mengambil tindakan saat peristiwa itu terjadi.

Perumpamaan di atas merupakan peristiwa di kerajaan Allah, di mana jelas terlihat pemberian wewenang/kuasa menggarap kebun anggur (dunia) kepada para penggarap (malaikat lawan) , tapi akhirnya penggarap kebun itu berbuat curang.

Dan tentang kekuasaan yang dimiliki iblis :

Yudas 1:6, ”Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman.”
Lukas 4:5, 6, TB. “Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.”

Iblis bukanlah tanpa kuasa walaupun sudah di buang dari sorga, kuasa (power) yang sudah di berikan Allah  kepadanya tidaklah hilang, tapi di tahan pada batas-batas kuasa yg telah di milikinya, mengingat bahwa ketetapan Allah adalah kekal, tidak bisa di tarik lagi. Walaupun kuat, karena ia adalah roh murni, namun ia tetap saja makhluk ciptaan: ia tidak dapat menghindarkan kedatangan Kerajaan Allah. Setan ada di dunia karena permusuhannya terhadap Allah dan ia bekerja melawan Kerajaan-Nya yang berlandaskan Yesus Kristus. Kuasa iblis mencakup dunia beserta isinya, kuasa yang besar untuk bisa menyesatkan jiwa manusia. 

Dalam Lukas 4:5, 6, yaitu begitu percaya dirinya iblis menawarkan semua kerajaan dunia kepada Yesus, yang pasti tidak di katakannya jika dia tidak memilikinya. Dan Yesus pun tidak membantahnya!


Gal 4:
2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.


Sadar bahwa dunia materi ini milik iblis, apa konsekuensinya bagi manusia? Tentu saja kesadaran bahwa iblis akan menggunakan segala kuasa yang di milikinya untuk menarik manusia ke pihaknya. 


Walaupun pada mulanya dunia dan isinya di ciptakan untuk Kristus, namun karena tipu daya iblis, maka dunia ada dalam kuasa lawan. Maka yang akan terjadi adalah :


Matius 21:41, TB.“ Kata mereka kepada-Nya: “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.”

1Co 9:1 Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan? 

Filipi 1:22, TB.“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.”

Penggarap-penggarap yang lain adalah Kristus dan para pewarta injil, yang akan menyerahkan hasil pada waktunya nanti.


1 Korintus 15:23-24,TB. “Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.”